Raja dan Ketiga Menterinya

Posting soal renungan lagi sobat... yang sebelumnya soal Tukang cukur... sekarang soal Raja dan Ketiga Menteri
Sekelumit kisah yang mungkin bisa menjadi bahan renungan, antara Raja dengan ketiga menterinya.
Alkisah ada seorang Raja ingin menguji loyalitas anak buahnya. Raja ini mengirimkan surat  perintah kepada tiga orang menteri. "Wahai menteriku, aku ingin menguji loyalitasmu... tolong carikan buah-buahan untukku dan kumpulkanlah besok ke istana" isi surat tersebut. 


Menteri pertama setelah menerima surat tersebut bergegas mencari apa yang diperintahkan oleh Rajanya. Karena sang menteri merasa bahwa ini perintah Raja dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka  dia ingin mempersembahkan yang terbaik untuk rajanya, dicarilah buah-buahan yang masih segar, terlihat masak dan manis. 
Menteri yang kedua, karena merasa bahwa perintah ini hanya ujian, tentu hal ini hanya main-main saja...  "Kan perintahnya mengumpulkan buah, tidak diberi batasan seperti apa buah itu" pikir menteri yang kedua. Dicarinya buah-buahan sebisanya... ada yang manis, ada yang masih muda dan masam, bahkan ada yang busuk.
Yang lebih parah menteri yang ketiga, selain ogah-ogahan untuk melaksanakan, menteri ketiga ini juga meremehkan perintah dari raja,  dia merasa pasti raja tidak akan tahu dari pemberian siapa nanti saat buah itu terkumpul di istana. Maka dia tidak membawakan buah-buahan tetapi hanya daun dan ranting saja.

Keesokan harinya, ternyata sang Raja menginginkan ketiga menteri ini menghadap langsung dengan membawa persembahan yang diminta sang Raja. 
Belum sempat para menteri itu memberikan persembahannya, ternyata sang Raja memberi titah lagi "Menteriku, sekarang aku ingin menguji ketahanan tubuhmu. Aku coba kurung kalian di sebuah ruangan untuk satu bulan tanpa perbekalan dan makanan kecuali buah-buahan yang kalian persembahkan untukku". 
Mendengar titah ini, menteri pertama tersenyum dan merasa gembira, karena apa yang dibawanya yakin bisa memenuhi kebutuhannya nanti. Sedang menteri yang kedua, dengan sedikit meringis membayangkan nanti akan makan buah busuk dan masam. 
Dan bisa ditebak untuk menteri yang ketiga, menyesali perbuatannya... ingin sekali memperbaiki  dan kembali dari awal agar bisa membawa buah-buahan yang terbaik. 

Sobatku... sebenarnya demikianlah kehidupan kita di dunia ini. Aturan agama itu sebenarnya hanyalah ujian... hanya orang-orang yang ikhlas melaksanakannya akan mendapatkan kebahagiaan. Ibadah, perjuangan hidup, dan seabrek amal, sesunguhnya semuanya akan kembali kepada diri kita sendiri. Tuhan itu tidak membutuhkan amal ibadah hambanya. Tanpa kita sembah, Tuhan itu tetaplah Tuhan.

Pesanku sobat, jangan remehkan surat dari Raja di Raja, berupa firmanNya.  Dialah Allah SWT... yang memberikan surat perintah kepada seluruh hambaNya, melalui kekasihnya Rasulullah Muhammad saw.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails