Pagi ini saat berangkat kerja, terhenti aku di trafik light... cukup lama sih... Kupandangi lampu tiga warna, kutunggu nyala hijau di sana.
Hemmmm... dalam benakku bila dunia ini tanpa warna hanya hitam putih saja, kayak apa ya...
Tentu trafik light tidak seperti ini... bisa jadi diganti simbol kali ya sob....
Tentu trafik light tidak seperti ini... bisa jadi diganti simbol kali ya sob....
Trus... aku kan hobi ama mie ayam... bisa jadi untuk membedakan mana kecap, mana saos harus aku cium aromanya dulu ya...
Lagu "balonku ada lima", akan berubah "balonku ada dua" atau lagu "pelangi2 alangkah indahmu" ada ndak ya...
Terlintas juga di pikirku, di daerah kumuh di kotaku. MCKnya kan terpanjang di dunia, ampek ratusan meter... pasti untuk membedakan mana ikan, mana roti ***, bisa keliru ya...
Maaf tidak aku sensor, aku kecilin aja (aku yakin pada ndak nafsu kan!)
Susahkan dunia tanpa warna... harusnya kita bersyukur...
Ya karena kenikmatan ini kita terima tiap detik, tiap hari, atau selalu... mungkin yang membuat kita lupa untuk bersyukur.
Ya karena kenikmatan ini kita terima tiap detik, tiap hari, atau selalu... mungkin yang membuat kita lupa untuk bersyukur.
0 komentar:
Posting Komentar